Selasa, 21 April 2015

Cloud Computing

Defenisi Cloud Computing

Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud

Teknologi yang berkaitan dengan Cloud Computing

Beberapa contoh penggunaan teknologi "cloud computing" diantaranya:
Google Drive: Ini adalah layanan komputasi awan murni, dengan semua aplikasi dan penyimpanan ditemukan secara online. Google Drive juga tersedia bukan hanya pada komputer desktop. Kita dapat menggunakannya pada tablet seperti iPad atau smartphone. Bahkan, semua layanan Google bisa dianggap komputasi awan: Gmail, Google Calendar, Google Reader, Google Voice, dan sebagainya.
Apple iCloud: layanan awan Apple terutama digunakan untuk penyimpanan online dan sinkronisasi email, kontak, kalender, dan banyak lagi. Semua data yang dibutuhkan tersedia di iOS, Mac OS, atau perangkat Windows. iCloud juga menyimpan file media.
Layanan gabungan seperti Box, Dropbox, SugarSync dan semuanya bekerja di awan karena mereka menyimpan versi synched file kita secara online. Sinkronisasi yang memungkinkan semua perangkat untuk mengakses data yang sama adalah landasan pengalaman komputasi awan, bahkan jika kita mengakses file lokal.

Jenis – jenis Cloud Computing

-          Software as a Service(SaaS)
Layanan ini memberikan service berupa akses software kepada customer tanpa harus membeli, software terinstall di server dan customer hanya tinggal menggunakannya secara langsung. Kelebihan dari SaaS ini adalah “Pay as You Use” jadi customer hanya membayar aplikasi sesuai jumlah pemakaiannya.
Contoh dari beberapa SaaS :
Google docs : Web-based office suite dan data storage service yang disediakan oleh Google. Memungkinkan user untuk create dan edit document secara online sehingga bisa digunakan secara bersama-sama oleh beberapa user
SalesForce.com : merupakan layanan Customer Relationship Management (CRM) yang memungkinkan customer untuk lebih mudah dalam melakukan bisnisnya.

-          Platform as a Service(PaaS)
Pengembangan aplikasi dan penyebaran/deployment platform yang digunakan untuk memberikan layanan bagi pengembang yang menggunakan platform tersebut untuk membangun, melakukan deploy manajemen sebuah Saas. Penyedia jasa PaaS sendiri menyediakan layanan berupa platform, mulai dari mengatur server-server mereka secara virtualisasi sehingga sudah menjadi cluster sampai menyediakan sistem operasi di atasnya.
Contoh dari PaaS:
Amazon Web Service : adalah suatu layanan cloud server dimana kelebihannya adalah mudah dalam mengembangkan performa hardware (scalability), spesifikasi hardware yang cukup tinggi, lebih murah dikarenakan kita hanya perlu membayar atas apa yang kita gunakan saja (data transfer, penggunaan cpu, dll)
Microsoft Amazon : Microsoft operating System untuk Cloud Computing.

-          Infrastructure as a Service(IaaS)
Memungkinkan customer menggunakan aplikasi yang memerlukan konfigurasi server yang unik dan tidak dapat dipenuhi penyedia layanan PaaS. Penyedia layanan disini hanya menyediakan sumber daya komputer seperi processor, memori, dan storage yang sudah tervirtualisasi. Akan tetapi penyedia layanan tidak memasang sistem operasi maupun aplikasi di atasnya. Pemilihan OS, aplikasi , maupun konfigurasi sepenuhnya berada pada kendali kita. Jadi layanan IaaS dapat dilihat sebagai proses migrasi server-server kita dari on-premise ke data center milik penyedia IaaS ini. Para vendor cloud computing lokal rata-rata menyediakan layanan model IaaS ini dalam bentuk Virtual Private Server. Contoh Penyedia layanan ini antara lain adalah Google, IBM, dan Amazon EC2.
Sumber :